
Tanahku Tidak Baik-Baik Saja
Tanah Negerikuelok untuk pandang bola asing
Tapi pesing untuk rakyatnya sendiri
Tanah negeriku katanya merdeka pada tahun empat lima
Nyatanya penjajah masih di mana-mana
dalam segala bentuk rupa
Hingga hak dan kebebasan terampas
terbelengu takut berkata-kata
katanya sudah memantapkan diri sebagai negara demokrasi
Tapi yang bersuara lantang kritis beropini
memberi solusi untuk negeri
Dapat apa?
Keadilan? Jalan keluar?
Bukan!
Ganjaran bui dan buli
Tanah negeriku,
Dikuasai oleh mereka yang tak berperi
Digenggam oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab
Rakyatnya dibungkam, tak ada kesempatan mengucap
Puan dan tuan yang
konon terhormat
Dengarkan nyanyian pelik ini
Ada apa dengan tanahku ini?
Dalang mana yang bertindak seenak hati?
Menciptakan keresahan tak berperi
Puan dan tuan
Yang kaya bisa jadi tak merasakan dampaknya
Yang miskin menangis darah
Tak bisa makan keesokan harinya
Bahan pangan yang sumbernya di tanah sendiri
Dijadikan tumbal untuk ego yang tak tahu diri
Demi meraup kejayaan pribadi
Rela merenggut kebahagiaan pribumi
Ani Retnowati
Kebumen, 10 April 2022
Bersuara dari berbagai elemen organisasi
Berunjuk rasa menanggapi isu panas
Kenaikan harga BBM
Minyak goreng
Hingga perpanjangan jabatan presiden 3 periode
Unjuk rasa tak hanya soal itu
Penolakan penundaan pemilu 2024 pun ikut disuarakan
Ribuan Pemuda yang gigih rela turun ke jalan
Beraksi menolak atas fakta yang ada
Guna menyampaikan tuntutan terhadap pemerintah
Mengembalikan kehidupan adil
Pemuda sebagai agen perubahan
Entitas kontrol sosial
Memanggul peran penting dalam masyarakat
kritis dan idealis
Selayaknya teralis tuk memecahkan persoalan negeri yang makin kacau
Pemerintah berkuasa
Jikalu kau punya telinga
Dengarlah suara mereka
Pekikan karena ekonomi yang sulit menghimpit karena rezim tak henti-henti mencekik lewat wacana yang tak menguntungkan rakyat
Dengarkan dengan nurani
untuk kembalikan damai pertiwi
Diena Fitria Safitri
Kebumen, 10 April 2022
Tapi yang bersuara lantang kritis beropini
memberi solusi untuk negeri
Dapat apa?
Keadilan? Jalan keluar?
Bukan!
Ganjaran bui dan buli
Dikuasai oleh mereka yang tak berperi
Digenggam oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab
Rakyatnya dibungkam, tak ada kesempatan mengucap
Dengarkan nyanyian pelik ini
Ada apa dengan tanahku ini?
Dalang mana yang bertindak seenak hati?
Menciptakan keresahan tak berperi
Yang kaya bisa jadi tak merasakan dampaknya
Yang miskin menangis darah
Tak bisa makan keesokan harinya
Bahan pangan yang sumbernya di tanah sendiri
Dijadikan tumbal untuk ego yang tak tahu diri
Demi meraup kejayaan pribadi
Rela merenggut kebahagiaan pribumi
Kebumen, 10 April 2022
Suara Para Pemuda
Gerak langkah pemuda terlihat dari segala penjuru arah mata anginBersuara dari berbagai elemen organisasi
Berunjuk rasa menanggapi isu panas
Kenaikan harga BBM
Minyak goreng
Hingga perpanjangan jabatan presiden 3 periode
Penolakan penundaan pemilu 2024 pun ikut disuarakan
Ribuan Pemuda yang gigih rela turun ke jalan
Beraksi menolak atas fakta yang ada
Guna menyampaikan tuntutan terhadap pemerintah
Mengembalikan kehidupan adil
Entitas kontrol sosial
Memanggul peran penting dalam masyarakat
kritis dan idealis
Selayaknya teralis tuk memecahkan persoalan negeri yang makin kacau
Jikalu kau punya telinga
Dengarlah suara mereka
Pekikan karena ekonomi yang sulit menghimpit karena rezim tak henti-henti mencekik lewat wacana yang tak menguntungkan rakyat
Dengarkan dengan nurani
untuk kembalikan damai pertiwi
Kebumen, 10 April 2022
Ditulis oleh Ani Retnowati dan Diena Fitria Safitri. Mahasiswi yang kini tengah bergiat di Sanggar Sastra Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen.
Editor: Pemulung Rasa